Menilik Facebook Marketplace untuk Berjualan Yuk!

Sumber gambar: napoleoncat.com


Penggua facebook lebih dari separuh penduduk di Indonesia. Kalau kita lihat data di atas berarti Facebook menjadi tempat yang potensial untuk mendapatkan calon pembeli atau merekrut reseller bagi bisnis atau produk Anda. Ya faktanya pun memang seperti itu, banyak yang mendapatkan hasil luar biasa dari Facebook. Mulai dari ratusan ribu, jutaan, puluhan juta, bahkan milyaran. 

Pastinya dari kita semua ada yang bertanya-tanya bagaimana caranya mendapatkan penghasilan jutaan atau bahkan milyaran dari platform yang digunakan oleh lebih dari separuh penduduk di Indonesia ini?

Padahal kalau kita jualan sendiri seringkatli mendapatkan beberapa masalah seperti:
-Buat status jualan, responnya sepi
-Mau bikin iklan keren tapi gak pinter copywriting
-Personal branding dari jualannya belum kuat
-Modal ads belum ada jadi jangkauan pemirsanya masih kurang
 
Atau ada masalah kamu yang lainnya?

Jika itu merupakan masalah kamu, maka solusinya adalah berjualan di salah satu fitur powerfull di Facebook, yaitu marketplace Facebook. 

Kenapa harus marketplace Facebook?
Yuk kita sama-sama perhatikan fenomena berikut.
Sampai saat ini pasar offline masih ada dan tetap berdiri, coba deh pasti ada pasar di sekitar tempat tinggal kita yang masih buka. Banyak penjual yang datang bukan hanya penduduk lokal, banyak diantara mereka yang rela datang dari jauh untuk buka lapaknya. 
Dari sini timbul pertanyaan, kenapa mereka rela datang dari jauh dan berkumpul di tempat itu?
1. yang namanya PASAR pasti ramai calon pembeli.
2. Pasar itu sudah dikenal sebagai tempat menyediakan berbagai kebutuhan banyak orang, maka pengunjungnya pasti banyak
3. Buka waktu pasar terbatas, biasanya hanya dari jam 4 dini hari sampai jam 11 siang saja. 

Nah, tanpa kita sadari dengan adanya Facebook Marketplace ini, semua alasan tentang pasar offline itu bisa  kita atur sendiri. 
1. Lokasi bisa kita atur sendiri mau jualan dimana bahkan di semua lokasi pun sangat bisa. 
2. Pengguna Facebook sudah sangat banyak, dan mereka tidak perlu install aplikasi lain. Maka semua penduduk lokal yang sudah punya facebook selama ini bisa kita targetkan sebagai pembeli. dengan hanya menawarkan produk ke tempat dia tinggal.
3. Waktu jualan kita bisa disesuaikan berdasarkan market yang kita bidik sesuai dengan karakter calon pembeli dari produk kita

Contohnya mau jualan produk dengan target market orang kantoran, maka kita bisa mulai tawarkan produk kita itu di jam-jam istirahat kantor atau saat waktu libur kerja. Jadi, berjualan di Facebook itu sangatlah fleksibel dan bisa tertarget. 

Lalu, apa bedanya dengan marketplace lain ya?
1. Facebook belum menerapkan sistem bintang atau testimoni pada produk yang dijua. Maka, siapapun berpeluang untuk muncul dari hasil pencarian di marketplace facebook.
2. Facebook menerapkan sistem lokasi terdekat dengan pembeli, jadi intinya sangat membantu para penjual setempat apalagi bagi mereka yang mencari ongkir murah.
3. Sistem checkout/order langsung yang dilakukan di messenger/WA jadi bisa berkomunikasi langsung antar penjual dan pembeli untuk memulai kesepakatan dari harga, jam kirim, atau tempat bertemu untuk COD misalnnya.

Dengan segala kelebihannya, Facebook Marketplace jadi pilihan realistis bagi kamu yang mau produknya laris nih..
Hanya saja seringkali pelaku Facebook Marketplace mengalami kendala sepert, 
-Sudah posting di Marketplace tapi tidak mendapatkan respon
-Sudah direspon sih, tapi bingung cara closingnya
-Postingan iklan gak lolos tinjauan Facebook
-Akun Facebook kena banned
-Perubahan algortima sehingga orderan makin sepi
Apakah kamu salah satu dari yang mengalami kendala seperti di atas?
Kalau pernah, berarti kamu tidak sendirian, karena banyak juga pelaku Facebook Marketplace mengalaminya. 

Nah untuk bisa menguasai ini kamu bisa cari-cari kelas online untuk menguasai Facebook Marketplace hingga kamu kebanjiran orderan. 

Selamat Belajar!


 

Comments