4 Hal Harus Diperhatikan Untuk Cross Selling dan Upselling

Sumber gambar : linkedin.com

Ingat tidak kalau misalnya kamu lagi mengunjungi restoran cepat saji selalu ditanyakan "Mau ditambah kentang gorengnya kak?" atau saat kamu di minimarket "Mau sekalian pembelian pulsanya Pak/Bu?".

Teknik inilah yang disebut sebagai teknik cross selling. Sedangkan bila penawarannya adalah ukuran yang lebih besar dari yang sudah kamu beli pada saat itu berarti itu disebut dengan upselling. Melalui kedua teknik tersebut tentunya kamu akan bisa mningkatkan penjualan. Akan tetapi, itu semua tidaklah semudah itu. 

Lalu hal-hal apa saja yang harus diperhatikan?
1. Penawarnamu harus relevan
Pilihlah penawarn yang masih relevan dengan produk yang dibeli konsumen. Misalnya pembelian sepatu kamu tawari kaus kaki. Jangan pula menawarkan sesuatu dengan harga yang terlalu tinggi. Hal ini berkemungkinan besar tidak akan diambil oleh konsumenmu. 

Kamu harus bisa memperhatikan atau melakukan riset terlebih dahulu penawaran apa yang sesuai untuk konsumenmu. 

2. Penawarnmu haruslah menjadi yang TERBAIK
Harga yang diberikan khususnya untuk penawaran upselling haruslah sesuai dengan value yang kamu berikan. Dengan begitu konsumenmu akan tergugah untuk membeli produk upselling kamu dibandingkan dengan pilihannya sebelumnya. 

3. Menunjukkan Value Produk/Layanan
Kamu harus memberi tahu kenapa mereka harus membeli penawaranmu. Pelanggan akan berpikir bahwa dia memang membutuhkannya sehingga tanpa ragu dia akan memutuskan untuk membeli. 

4. Menarik perhatian dengan reward 
Kamu bisa memberikan loyalty reward untuk pembelian dengan jumlah tertentu. Maka ini akan menajdi nilai tambah untuk pelangganmu menjadi lebih loyal. 

Jadi, sudah siap menerapkan teknik upselling dan cross selling pada penjualanmua?

 

Comments