Drakor Itaewon Class Menginspirasi Pebisnis Kuliner

 

Sumber gambar : Asian Wiki.com

Siapa nih pecinta drakor yang masih inget sama serial drama korea yang booming di tahun 2020 kemarin? Itaewon Class yang diproduksi Showbox dan Zium Content berjumlah 16 episode. Drama ini tayang pada 31 Januari 2020-21 Maret 2020. Saat ini kalau kamu masih belum nonton atau mau menonton kembali masih tersedia di aplikasi video streaming, seperti Netflix.

Kalau menurut mimin sih ada banyak pembelajaran tentang dunia bisnis khususnya bisnis kuliner yang bisa kita ambil dan praktekan dalam membangun bisnis kita. Harus banget kamu cobain tonton deh! 

Buat kamu yang mager nontonnya. Kita simak dulu yuk sekilas cerita tentang drama ini kali aja temen-temen disini pada lupa sama jalan ceritanya. 

Drama ini menceritakan tentang kisah perjuangan Park Sae Roy dalam membangun bisnis kulinernya dari nol dan berusaha untuk bersaing dengan perusahaan kuliner yang sudah besar yaitu perusahaan Jangga yang merupakan perusahaan nomor satu dalam industri makanan di Korea. Sebenarnya semua persaingan ini bermula dari dendam Park Sae Roy kepada Jang Dae Hee, pemilik perusahaan Jangga. 

Awal episode membuat mimin cukup tersentuh. Park Sae Roy adalah seorang anak yang berpegang teguh pada prinsinya. Cita-citanya menjadi seorang polisi membuatnya melakukan apa yang dia anggap benar, apapun yang terjadi. Karena hal itulah, ia dikeluarkan dari sekulah. Tak hanya ia yang dikeluarkan, tetapi ayahnya pun mengundurkan diri dari perusahaan. 

Hal tersebut mendorong Park Sae Roy memulai babak baru kehidupannya dengan mulai mendirikan kedai kecil-kecilan. Baru saja mau memulai babak baru, Park Sae Roy dilanda musibah karena ayahnya mengalami kecelakaan tabrak lari yang pelakunya adalah anak dari pemiliki Jangga. Saat Park Sae Roy mengetahui siapa yang menabrak ayahnya ia kalut dan tak bisa menahan emosinya hingga langsung memukuli Jang Geun Won, anak dari pemilik perusahaan Jangga. Sayangnya, kasus pemukulan ini membuat keluarga Jang memutar balikkan fakta laporan kasus tabrak lari dengan menjatuhkan hukuman penjara kepada Park Sae Roy atas upaya pembunuhan.

Hebatnya Park Sae Roy di dalam penjara tidak membuang-buang waktu dan memanfaatkannya untuk mempelajari Perusahaan Jangga yang bisa berkembang dari yang awalnya kedai kecil di sebuah gang. Meskipun dia kesal dengan Jang Dae Hae, tetapi tidak dapat dipungkiri bahwa banyak pelajaran yang bisa dia ambil dari kisah hidup dan lika-liku nya dalam berbisnis. 

Hal tersebutlah yang membuat Park Sae Roy keluar dari penjara langsung bekerja keras mengumpulkan modal dan mulai merintis kedainya sendiri bernama DanBam. Kisah ini juga dibumbui dengan drama romansa yang semakin membuatnya grege, yaitu kisah cinta pertama nya Park Sae Roy yang pada saat ia mulai mendirikan sebuah usaha sedang bekerja di Perusahaan Jangga. 

Kalau mau tahu cerita lengkap bagaimana persaingan mereka biar lebih greget bisa langsung temen-temen tonton di aplikasi video streaming yaa...

Nah sekarang kita bahas beberapa tips mengenai bisnis restoran dari kedai drakor tersebut.

1.Perhatikan Konsep Restoran 

Jika kamu ingin belajr bisnis restoran, hal pertama yang harus kamu tentukan adalah konsep restoranmu. Ini berfungsi untuk memberikan ciri khas tersendiri sekaligus dapat membuat pengunjung lebih mudah mengingat restoranmu. 
Contohnya DanBam, yang mengusung konsep kekinian dan instagrammable untuk menargetkan anak muda. Jika dilihat pada drama ini, hiasan yang mereka gunakan sederhana, seperti polaroid, plat kendaraan, tanaman hias, serta balin. Hanya dengan penataan yang baik hiasan sederhana tersebut bisa menjadi terlihat estetik. Hasilnya, pengunjung lebih nyaman dan dapat mengabadikan momen di tititk tertentu yang instagrammable. 

2. Kehigienisan adalah yang Utama

Saat pelayan DanBam menyajikan makanan di atas meja, tangannya tampak menyentuh bagian dalam magkuk. Hal ini langsung dihentikan Yi-Seo karena menimbulkan kesan yang kurang higienis dan berpotensi menurunkan selera makan pelanggan. Ada cara yang lebih baik yang bisa digunakan pelayan untuk menyajikan makanan, yaitu pelayan bisa menaruh nampannya terlebih dahulu di atas meja. Kemudian gunakan kedua tangan untuk memegang bagian luar piring dan meletakannya satu persatu. Tidak hanya itu, pada saat memasak, kebersihan juru masak juga harus diperhatikan yaa. Misalnya menggunakan pelindung kepala, mulut, sarung tangan, agar makanan tercegah dari kontaminasi bakteri.

3. Sajikan Makanan yang Menarik

Penyajian makanan yang cantik mengundang ketertarikan orang untuk mencicipinya. Apalagi kebiasaan zaman sekarang adalah memotret makanan terlebih dahulu sebelum dimakan. Ingat pribahasa dari mata turun ke hati? Nah, kurang lebih begitulah pentingnya menyajikan makanan yang menarik. Jangan lupa foto menu makananmu yang menarik harus dipersiapkan. Dengan begitu, pelanggan akan tertarik untuk mencobanya. 


4. Berikan Pilihan Menu Spesial

Terlalu banyak bilihan menu pada restoranmu kadang membuat pelanggan bingung dalam memilih. Tetapkan menu yang spesial untuk memudahkan mereka dalam memesan. Hal ini juga dapat meminimalisir biaya bahan baku karena menu yang kamu sajikan lebih spesifik. Kamu juga bisa menggunakan beberapa bahan yang mirip untuk mengembangkan menu andalan ini. 

5. Cita Rasa Makanan adalah Hal Utama

Cita rasa adalah elemen dasar dari bisnis kuliner. Tentunya konsumen mau membeli makanan kita karena ingin merasakan makanan yang lezat. Jika puas, pastinya mereka akan menjadi pelanggan yang loyal dan selalu ingin untuk datang kembali. 


6. Perhatikan Strategi Promosi

Hal lainnya yang harus kamu pelajari adalah strategi promosi. Setiap orang saat ini mengakses media sosial. Contohnya saja pada drama ini, Yi-Seo yang merupakan selebgram ini memposting foto makanan di ruangan DanBam selain itu juga ia melakukan live instagram untuk memperlihatkan apa saja yang ada di DanBam. Hal tersebut mengahdirkan banyak orang yang penasaran dan langsung datang. 


7. Kesetiaan Karyawan

Berdasarkan drakor ini Sae Roy memiliki prinsip bahwa bisnis adalah tentang manusia yang berperan di dalamnya. Oleh karena itu ia selalu memperlakukan karyawan di dalamnya layaknya keluarganya sendiri. Hal ini menjadi penting karena superteam lebih penting daripada superman. 

Itulah beberapa tips untuk kamu yang berbisnis restoran. Poin-poin manakah yang masih menjadi PR buat kamu? Kalau ada poin yang menurut kamu masih ada nih dan belum kesebut boleh banget berbagi di kolom komentar ya!



Comments